Administrasi Server
Pengertian Definisi Administrasi
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan
“ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam
bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To Serve”, yaitu
melayani dengan sebaik-baiknya.
Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu :
- Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
- Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P. Siagian mengemukakan “Administrasi
adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya” (1994:3). Berdasarkan uraian dan definisi
tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi adalah seluruh
kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.
ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
Didalam
suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari workstation
yang ada maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini
beberapa kebutuhan dari server.
1. DNS
DNS memiliki beberapa pengertian, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya
fungsi utama DNS
- menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
Struktur DNS
Domain
Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama.
Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki
yang disebut level yang terdiri dari :
1. Root-Level Domains
merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains
berisi second-level domains dan hosts yaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
berisi domain lain yang disebut subdomain. Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh, ilkom.unsri.ac.id.
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id.
5.Host Name
domain
name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified
domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat
www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
- Reverse Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
2. AD (ACTIVE DIRECTORY)
Active
Directory merupakan komponen yang sangat penting dari IT infrastruktur
berbasis pada platform Windows. Pengguna melakukan berbagai aktivitas di
katalog AD sehari-hari, sehingga organisasi perlu mengalokasikan sumber
daya yang cukup untuk melacak semua perubahan pada waktu yang tepat.
Itulah sebabnya Active Directory manajemen dan administrasi merupakan
isu untuk spesialis TI. Kami memulai serangkaian artikel yang bertujuan
untuk menjelaskan dasar-dasar pengelolaan AD dan administrasi dalam
perusahaan besar.
Bahkan
sempurna dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan Direktori Aktif
infrastruktur tidak berfungsi dengan baik tanpa pengawasan sehari-hari
dan pemeliharaan. Dalam perusahaan besar Active Directory akan tunduk
pada ribuan perubahan setiap hari (penciptaan / penghapusan account
pengguna, keanggotaan kelompok, hak delegasi, dll). Untuk menjamin bahwa
semua perubahan dalam jaringan dan ruang kerja TI tidak akan
mempengaruhi fungsi Active Directory, maka perlu memonitor setiap hari
dengan bantuan alat manajemen Active Directory.
3. PROXY SERVER
proxy
server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama
oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN)
melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana,
proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dati orang
lain/lembaga/negara lain.
Proxy
server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program
Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan
dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi
dengan server lain di Internet.
4. DHCP
Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP) is an IP standard designed to reduce the complexity of
administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan
alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan
demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi
mengatur alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya.
Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100,
tentu saja akan membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP
juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau Invalid IP
address.
Sebuah
server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan
jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default gateway, Domain Name
System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil oleh
komputer klien. Komputer yang menyediakan layanan ini disebut dengan DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta disebut dengan DHCP Client.
DHCP
Server menerima permintaan dari sebuah host/client. Server kemudian
memberikan alamat IP dari satu set alamat standar yang disimpan dalam
database. Setelah informasi alamat IP dipilih, server DHCP menawarkan ke
host yang meminta pada jaringan. Jika host menerima tawaran tersebut,
maka IP akan disewa untuk jangka waktu tertentu, bisa dalam menit, dalam
jam ataupun hari.
Jika
komputer klien tidak dapat berkomunikasi dengan Server DHCP untuk
mendapatkan alamat IP, sistem operasi Windows secara otomatis akan
memberikan alamat IP pribadi (Private IP Address), yaitu dengan IP
169.254.0.0 sampai 169.254.255.255. Fitur sistem operasi ini disebut Automatic Private IP Addressing (APIPA).
5. WEB SERVER
Web
Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di
linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang
dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web
Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk
internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan
web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki
ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh
server.
6. FTP SERVER
FTP
Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan
layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP
apabila mendapat request dari FTP client.
7. EMAIL SERVER
Mail
server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP
8. Game server
Game
server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Jika kita
membuat karakter dalam server A maka kita hanya dapat memainkan karakter
tersebut di serve A saja. Jika ingin bemain di server B maka kita
diwajibkan membuat karakter baru lagi. Namun jika kita membuat karakter
baru lagi maka akan memakan waktu yang banyak. Game server yang sangat
laku pada dahulu kala adalah server litho. Namun karena adanya banyak
masalah yang timbul maka para pemakainya pun semakin menurun.
Game
server adalah suatu wadah bago permainan online untuk menitipkan data
permainan di suatu tempat yang besar. Kita haus memaintance game server
setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya
bejalan dengan lancar.
9. Database file
Data
Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.
Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci
dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat
record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu
kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai
baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa
field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam
satu record. Adapun Struktur Database adalah Database, File/Table,
Record, Elemen data/Field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip
utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun
ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar